Keikhlasan dari Sebuah Biji Kurma

Seorang pemuda memiliki sebuah kurma. Setelah ia memakannya, ia mencoba menanam biji-biji tadi. Pemuda itu membuat lubang-lubang pada tanahnya untuk kemudian dimasukkan biji itu. Selama bertahun-tahun kemudian, pemuda itu mendapatkan tuaian yang berlimpah dan mulai menjadi pedagang kurma yang sukses.


Sayangnya, dia tidak pernah memberi untuk zakat. Saat ditanya kenapa dia tidak pernah memberi zakat, dia menjawab bahwa dia takut jika penghasilannya akan berkurang dan takut kebutuhannya tak tercukupi. Seorang ulama begitu sedih mendengar pengakuan pemuda itu. Ulama itu lalu memberikan sedikit pertanyaan pada pemuda itu, “Ada berapa banyak biji yang kau tanam dalam satu lubang?”



“Hanya satu,” jawab si pemuda.

“Lalu berapa banyak buah kurma yang kau dapatkan dari 1 biji yang tertanam?” tanya ulama itu.

“Dari satu pohon kurma saja aku bisa menghasilkan 20 kilo buah kurma,” jawab Seorang pemuda.

“Tidakkah kau sadari betapa hebat ALLAH SWT? Tidakkah kau mengerti bahwa ALLAH SWT akan memberikan berkah bagimu berkali-kali lipat? Jika ALLAH saja mampu memberikan 20 kilo kurma hanya dengan menanam 1 biji saja, pasti ALLAH SWT juga mampu memberikan lebih bagimu.”

Terkadang kita meragukan berkah yang akan ALLAH SWT berikan bagi kita. Kita menjadi takut untuk melepaskan apa yang kita miliki hingga kita enggan untuk memberi kepada sesama kita. Jika kita berani melepaskan apa yang kita miliki dan memberi kepada orang lain, pasti ALLAH SWT tak akan segan memberikan berkahNya kepada kita.

Seperti sabda Rasullullah "Dan Sebaik-baiknya Pohon Adalah Pohon Kurma".
Tahan cuaca panas, berumur lama, tidak ada pemeliharaan khusus, menahan erosi, melindungi pepohonan lain dan apabila berbuah, maka buahnya akan penuh dengan manfaat bagi manusia.