TELUR ayam sudah menjadi makanan pokok yang
dibutuhkan banyak orang. Selain gizinya, telur ayam banyak digunakan
untuk campuran berbagai makanan.
Namun, ada beberapa fakta tentang telur yang mungkin belum banyak orang tahu,
Kolesterol
Setiap telur berukuran besar mengandung 186 miligram kolesterol. Dalam satu hari, manusia disarankan untuk menyantap hanya sebatas dua butir saja. Jika lebih dari itu, akan berisiko terkenal penyakit kolesterol.
Putih telur sedikit keruh
Bagian putih telur yang memiliki warna sedikit keruh, menandakan telur ini masih segar. Telur segar juga punya cangkang yang lebih kuat dibandingkan telur yang sudah lama berada di toko.
Hanya 1,8 persen telur kemasan dalam kondisi organik
Seperti diketahui, makanan organik adalah makanan yang sehat. Namun, nyatanya telur kemasan yang diberi stempel organik tidak 100% organik. Hal ini dikatakan oleh Program Organik Nasional di Amerika. Untuk mendapatkan telur yang benar-benar organik, biaya yang dibutuhkan untuk merawat ayam dua kali lipat lebih besar. Ayam tidak bisa diobati dengan hormon atau antibiotik. Pakan mereka tidak bisa mengandung bahan rekayasa genetika atau bahan apapun yang terkontaminasi dengan pestisida atau herbisida, serta tidak ada bahan kimia atau aditif sintetis.
Telur ayam kaya vitamin dan mineral
Selain tinggi kolesterol, tapi telur ayam mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral. Telur juga mengandung antioksidan yang membantu kesehatan mata (lutein dan zeaxanthin), vitamin A, B12, D, riboflavin, folat, dan fosfor. Ada nutrisi penting dalam telur ayam, yakni kolin yang membantu meningkatkan fungsi otak.
Bercak putih disebut chalaza (Albumen)
Ketika telur dipecahkan dalam satu wadah, terdapat cairan putih yang terletak di dekat kuning telur dan disebut chalaza atau albumen. Ternyata fungsi dari cairan ini adalah menahan kuning telur agar tetap berada di tengah. Tak perlu khawatir, chalaza ini dapat dimakan, tapi dalam pembuatan beberapa kue, chalaza ini sering tidak digunakan, karena dianggap sama dengan putih telur.
Namun, ada beberapa fakta tentang telur yang mungkin belum banyak orang tahu,
Kolesterol
Setiap telur berukuran besar mengandung 186 miligram kolesterol. Dalam satu hari, manusia disarankan untuk menyantap hanya sebatas dua butir saja. Jika lebih dari itu, akan berisiko terkenal penyakit kolesterol.
Putih telur sedikit keruh
Bagian putih telur yang memiliki warna sedikit keruh, menandakan telur ini masih segar. Telur segar juga punya cangkang yang lebih kuat dibandingkan telur yang sudah lama berada di toko.
Hanya 1,8 persen telur kemasan dalam kondisi organik
Seperti diketahui, makanan organik adalah makanan yang sehat. Namun, nyatanya telur kemasan yang diberi stempel organik tidak 100% organik. Hal ini dikatakan oleh Program Organik Nasional di Amerika. Untuk mendapatkan telur yang benar-benar organik, biaya yang dibutuhkan untuk merawat ayam dua kali lipat lebih besar. Ayam tidak bisa diobati dengan hormon atau antibiotik. Pakan mereka tidak bisa mengandung bahan rekayasa genetika atau bahan apapun yang terkontaminasi dengan pestisida atau herbisida, serta tidak ada bahan kimia atau aditif sintetis.
Telur ayam kaya vitamin dan mineral
Selain tinggi kolesterol, tapi telur ayam mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral. Telur juga mengandung antioksidan yang membantu kesehatan mata (lutein dan zeaxanthin), vitamin A, B12, D, riboflavin, folat, dan fosfor. Ada nutrisi penting dalam telur ayam, yakni kolin yang membantu meningkatkan fungsi otak.
Bercak putih disebut chalaza (Albumen)
Ketika telur dipecahkan dalam satu wadah, terdapat cairan putih yang terletak di dekat kuning telur dan disebut chalaza atau albumen. Ternyata fungsi dari cairan ini adalah menahan kuning telur agar tetap berada di tengah. Tak perlu khawatir, chalaza ini dapat dimakan, tapi dalam pembuatan beberapa kue, chalaza ini sering tidak digunakan, karena dianggap sama dengan putih telur.
No comments:
Post a Comment